Istana kecilku
Aceh, 12-12-2012
“saya terima
nikahnya halimah anak ayah untuk saya dengan mas kawin seperangkat
alat shalat dibayar tunai.” Ucap beliau dengan mantap.
Aku menitikkan
air mata. Rasa syukur dan haru menjadi satu. Akhirnya Allah menyatukan kami
dengan jalannya yang begitu indah.
Syukru laka
yaa rabbie..., aku tidak tau musti mengatakan apalagi. Semuanya berjalan begitu
cepat. Rasanya baru kemarin aku sampai ke indonesia dengan membawa sejuta
impian dan tepat pukul dua belas siang itu Allah menyatukan kami dalam waktu
yang begitu Indah. Acara akad yang sederhana penuh keberkahan.
Yaa
rabbie.., jadikan rumah tangga kami, sakinah, mawaddah waa rahmah sampai ke
surga-Mu yaa Allah. Jadikan kami saling mencintai karena-Mu dengan penuh ikhlas
dan kasih.
Disini di
istana kecil kami baru saja berdiri, penuh dengan canda, tawa, suka, cita, dan
penuh dengan deraian
air mata kebahagian. Karena sudah ditemukan dengan separuh
jiwa raga dalam mengarungi bahtera kehidupan ini. Dan mimpi-mimpi ini akan
selalu terukir indah dalam sanubari.
Suamiku...,
aku sangat bersyukur. Ingin rasanya aku selalu berada didekatmu dan menemani
perjuanganmu. Aku akan meminta pada Allah, aku ingin senantiasa ada bukan hanya
ketika bahagiamu tapi juga duka dan laramu. Dan bersamamu ingin kugapai surga
itu.
Istana kecil
ini baru saja berdiri,
Tatkala
engkau menyapaku dengan sapaan “sayang” aku begitu bahagia. Senyumku mengembang
bak bunga-bunga bermekaran dimusim semi.
Ketika
engkau menatapku dengan penuh kasih aku seakan melayang, seperti sudah terbang
keangkasa.
Terima kasih
cinta..., sudah menerimaku apa adanya, walau sepenuhnya aku belum bisa menjadi
sesempurna bidadari.
Terima kasih
Rindu, jiwa dan untaian do’aku akan selalu temani hari-harimu.
Istana kecil
ini baru saja berdiri,
Ketika
kusadari, suamiku akan segera pergi, rasanya aku gak sanggup untuk berdiri.
Setelah melaksanakan shalat dhuhur berjama’ah di bandara polonia Medan, aku tak
sanggup menguasai diri. Air mata seakan ingin tumpah dipelukmu. Akhirnya air
mataku tumpah ketika suamiku mulai menjauh meninggalkanku, masuk keruang
tunggu.
Aku tidak pernah
menyesali dengan semua ini. jiwaku hanya ingin engkau selalu bahagia suamiku
sayang. Karena, bahagiamu adalah sukaku dan kesedihanmu adalah kesedihanku. Setelah itu kepergianmu untuk menuntut ilmu
dibenua seberang membuat hari-hariku semakin sepi. Hanya bayang-bayangmu yang
senantiasa berkelabat dikelopak mataku. Senantiasa temani aku.
Sedih, menangis,
berurai air mata, sesak yang mendera. Namun aku bahagia karena suamiku bahagia
untuk menggapai cita-citanya kembali menuntut ilmu di benua seberang.
Yaa
Rabbie... jagalah suamiku dengan sebaik-baik penjagaan dari-Mu.
Mudahkanlah
segala urusannya, beri beliau kesuksesan.
Dan
sampaikan tiap detik rindu yang berlalu ya Rabbie...
Miss u more
my husban.
Love u to be
more than my life.
08.36
|
Label:
Ceritaku
|
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Blog List
Jumlah Pengunjung
Blogroll
About
Sumber : http://fatholthearseko.blogspot.com/2012/08/kumpulan-jam-islami.html#ixzz2UXFRyhZU
Blogger templates
https://a1.sndcdn.com/images/default_avatar_large.png?9556ac0
Pages
Diberdayakan oleh Blogger.
-
Jika setiap puisi adalah do’a Aku harap ini adalah puisi. Kristal bening berjatuhan, saat mengadahMu. Ku tak ingin malam ini cepat b...
-
Di sana.., Saat mentari pagi tersenyum malu. Mengembara sang waktu. Burung-burung ikut bersenandung merdu. Bergegas menyongsong ke...
-
Sore ini hujan turun perlahan menyirami bumi rafflesiaku yang beberapa hari ini terik sungguh menyengat mentari. Hujan maghrib ini kusambu...
-
Cinta.., kedengarannya sungguh membuat kita melayang bertamasya ke hamparan taman yang penuh bunga. Cinta identik dengan perasaan yang ...
-
Pagi ini terasa sunyi Karena malamku tanpa candamu Pagi ini juga terasa dingin Karena malamku tak bersamamu Pada embun pagi, k...
-
Sore tak seperti biasa, warna jingga tak kutemui dalam pancaran mega senja. Aku mengayunkan kaki di antara krikil yang kulalui. Denga...
-
Jarak ini memekarkan rindu yang begitu menggebu. Hanya do'a yang bisa kuurai. untuk sebuah pertemuan indah nantinya. yaa Allah.., ...
-
Siang yang sungguh membakar. Seperti tidak ingin memberi ampun kepada sesiapa yang sedang berada diluar rumah. Aroma keringat tercium...
-
Ruang itu bernama Rindu... Entah mengapa, tiba-tiba senja itu berubah membisu. Dan perasaan ini tak menentu. Seringai bayang menje...
-
Alarn disebelahku meraung-raung. Tanganku reflex menyambar dan langsung mematikannya. Kuperhatikan kamar yang remang-remang hanya ada s...
Blog Archive
About Me
- Unknown
2 komentar:
hihiihii
co cuiiitt ,,, tuing tuing ^_~
jdi iri :D
hihi... :D
Sok atuh Wie... Nyusul ^__^
Nikah itu sesuatu ;)
syukran dah mampir digubuk kami wi :D
Posting Komentar
Komentar Sahabat